Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

REVIEW FILM: Lupin The Third (2014)

Gambar
Haloo guys, pie kabare ? Hehe.. Kali ini gue mau mereview film nih. Sebenarnya agak kurang enak kalau mau mereview, takut terlalu bikin spoiler. Tapi karna film ini udah ditarik dari bioskop Indonesia jadi gak papa lah ya kalau gue review. Jadi kesannya review buat kalian yang gak nonton filmnya tapi pengen nyambung kalau ngobrol sama temen-temen yang lagi bahas film ini. Hohohoho... Lupin III ( imdb ) adalah sebuah film yang diangkat dari serial manga dengan judul yang sama. Pertama kali muncul di Futabasha Weekly Manga Action tahun 1967. Ditulis oleh Monkey Punch yang kali ini berkolaborasi dengan Ryuhei Kitamura (sutradara dari film seperti Versus, Azumi, Godzilla: end of Wars) sebagai Film Director. TOKOH-TOKOH DALAM FILM Jigen, Lupin, Fujiko Sebelum kita bicara lebih jauh soal jalan cerita dalam movie ini, ada baiknya kita kenalan dulu sama mas-mas mbak-mbak pemeran. Jujur saja gue sendiri kaget dengan akting Shun Ogiri yang memerankan karakter utama

REVIEW BUKU: Overture (Disa Tannos)

Gambar
Sebuah novel yang sangat menggemaskan telah lahir dari rahim seorang perempuan berbakat, Disa Tannos. Sebagai novel pertamanya ini, Disa seperti balerina yang menari diatas kertas kosong dengan memeragakan sebuah cerita yang sangat ajaib. Sungguh indah. Mulai dari alur cerita sampai diksi, semua terkemas dengan anggun. Overture sendiri adalah musik orkestra yang dimainkan pada awal opera atau oratorio. “Sebuah lagu kala mendung” Ketika itu gue baca novel in di suatu malam pasca hujan. Karna tetangga sebelah dangdutan kuenceng banget, gue ambil earphone, colokin di kuping, play J.S Bach. Sayatan biola dan kenangan memberi efek luar biasa dalam imajinasi gue. Semakin bertambah menit, lembar-lembar demi lebar gue buka. Disa Tannos meracik kata-katanya seperti ganja, gue kecanduan. “Pakailah baju hitam, sayang. Di hatiku kau sedang dimakamkan.” Kisah ini dibuka dengan sebuah kesedihan. Dijalani dengan kesedihan. Dan diakhiri dengan kesedihan. Novel ini seperti mengungk