A Copy of My Mind : Cinta dan Seks dalam Intervensi Kapital

Sejak Februari kemarin telah rilis sebuah film terbaru karya Joko Anwar, A Copy of My Mind. Layaknya Joko dalam film-film sebelumnya, kali ini ia (tentu) menyajikan karya yang benar-benar keluar dari tema-tema mainstream. ACMM adalah representasi kehidupan anak muda ‘susah’ di tengah Ibukota. Sepasang kekasih yang tak biasa antara Alek (pembuat teks film bajakan) dan Sari (pekerja facial) yang sangat lugu, intim dan hyper ini sudah tentu tak terpikirkan dalam film Indo pada umumnya. Alek menjadi sosok yang amat dekat dengan kita mengingat sebagian besar dari kita pernah menyaksikan film bajakan dengan teks terjemahan yang jelek. Dan Sari dekat bagi mereka kaum perempuan karna pekerjaannya bersinggungan dengan eksistensi wanita sebagai simbol kecantikan duniawi. Hubungan intim yang sering dikaitkan dengan film sampah tidak berlaku dalam ACMM. Berbeda dengan film-film Jupe yang kalau ada pakaian seksi dan adengan seks maka film itu terklaim ‘film sampah’ oleh masyarakat. Adenga...