Postingan

Menampilkan postingan dengan label Acara

Serunya Piknik Bersama MNC Vision dan Menjajal Dolby Audio

Gambar
Akhir pekan yang berseri di hari ke 7 pada bulan Juli 2018 terasa berbeda dari akhir pekan saya biasanya. Pasalnya, pada hari tersebut saya mendapat kesempatan untuk berkunjung ke markas MNC Vision yang berada di wilayah Kedoya, Jakarta Barat. Meski jarak dari kosan (Pulogadung, Jakarta Timur) ke Kedoya cukup jauh, namun saya berhasil menuntaskannya tanpa terlambat. Sudah pengalaman dengan jalan ke sana soalnya, karena dulu pernah 14 hari bolak-balik Pulogadung-Kedoya dengan gagahnya mengantar kekasih yang lagi magang. Weerr.. Mengapa ke MNC? Ya mengapa tidak? MNC Vision bukan yang lain, dong. Bagi saya, ini adalah pegalaman pertama main ke MNC. Dan sebagai pengalaman pertama, saya sangat mengingat bagaimana snack yang disuguhkan begitu lezat. Wkwkw. Ya mau bagaimana lagi, sebagai anak kos tentu saya harus merayakan setiap suap sarapan dong yang mana biasanya sarapan gorengan celup sambel doang . Nah, sebenarnya inilah alasan kok saya pilih tepat datang tepat waktu. Ya biar

Tak Ada Alasan Menolak Bakso Beef Bonanza

Gambar
Saat perut lapar di malam yang dingin, ingin sekali rasanya melahap sesuatu yang lezat nan menyegarkan. Aha, makan bakso saja! Eh, tapi malas juga sih kalau malam-malam begini keluar rumah. Apalagi saat hujan melanda dengan derasnya. Pun nanti di warung bakso kalau harus antri dulu. Yaudah tidak jadi, ah. Makan mie instan saja. Eits! Itu dulu.. Lega sekali rasanya ketika saya bisa makan bakso yang lezat tanpa harus beranjak dari rumah. Semudah bikin mie instan, bakso pun juga bisa kita buat melalui dapur masing-masing. Dengan begitu, kegusaran saat tiada makanan di rumah bisa teratasi dengan praktis, nikmat, dan senantiasa sehat. Saya sedang membicarakan sebuah produk makanan bernama Bakso Beef Bonanza dari PT Great Giant Livestock (GGL). Beberapa hari belakangan ini saya dan Tiwi meramu beberapa hidangan dengan material utamanya berupa bakso. Saat perlu makan besar, kami membuat bakso kuah. Sedangkan kalau ingin camilan saja, kami cukup membuat bakso goreng. Jadi, apa itu B

Membiasakan Gaya Hidup Sehat yang Menyenangkan

Gambar
Saya yakin, kita telah memahami bahwa olahraga adalah cikal bakal kesehatan bagi tubuh kita. Berbagai macam penyakit mulai dari penyakit berat seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, kolestrol, dan lain sebagainya dapat dicegah dengan meruntinkan kegiatan olahraga. Bahkan penyakit ringan seperti flu sekalipun juga mampu diantisipasi jika badan senantiasa dalam keadaan bugar lewat olahraga. Eits, tapi jangan salah. Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi badan saja, lho. Ada manfaat-manfaat lain yang bisa kita dapat dari berolahraga. Yaitu: Mengontrol Mood Olahraga dapat meningkatkan energy dan serotonin di dalam otak. Nah, serotonin itu sendiri merupakan hormon yang memiliki fungsi untuk mengontrol mood atau suasana hati. Dengan demikian, serotonin yang meningkat akan membuat emosi kita stabil. Hal ini tentu saja berguna bagi aktivitas kita sehari-hari terutama berkaitan dengan produktivitas kerja. Meredakan Stres Dewasa ini ada banyak cara untuk melawan str

Lebih Akrab dengan Batik di Telkom Craft Indonesia 2018

Gambar
Pada 2 Oktober 2009 akhirnya batik diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Uniknya, kategori penghargaan itu bernama Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity atau sebut saja Representasi Budaya Nonbenda Warisan Manusia. Coba perhatikan, kita mengenal batik sebagai produk benda berupa kain, bukan? Tapi UNESCO malah mengkategorikannya sebagai nonbendawi. Kok bisa? Usut punya usut, yang diakui UNESCO atas batik adalah budaya, tradisi, catatan sejarah, seni, bahkan nilai-nilai spritualnya. Pada zaman dulu, khususnya di tanah Jawa, batik selalu mengisi ruang-ruang kehidupan manusia. Bahkan ada yang menyatakan bahwa manusia lahir dengan batik, hidup dengan batik, dan mati dengan batik. Ya. Begitu lahir, sang bayi pasti digedong dengan batik. Lalu menjalani proses kehidupan dengan batik pula, seperti saat sepasaran, selapanan, ruwatan, khitanan, hajatan , dan seterusnya sampai manusia diantar ke tanah pekuburan pun dengan selembar kain batik. Selain itu,

Detikcom Memeriahkan Hari Musik Nasional dengan Konser D'Hot Music Day 2018

Gambar
Hari Musik Nasional telah ditetapkan melalui Kepres Nomor 10 Tahun 2012 pada masa pemerintahan Presiden SBY. Dalam Kepres tersebut, tanggal 9 Maret akhirnya menjadi pilihan jatuhnya Hari Musik Nasional. Kenapa harus 9 Maret? Ternyata alasan pemilihan tanggal ini bertepatan dengan hari lahirnya W. R. Supratman. Sebagaimana yang kita ketahui, beliau adalah pencipta lagu Indonesia Raya yang sampai hari ini masih diberlakukan sebagai lagu kebangsaan Republik Indonesia. Cara merayakan Hari Musik Nasional ini tentu saja dengan digelarnya aneka konser musik. Yaiyalah, masa mau dirayakan lewat kontes Mobile Legend, kan nggak nyambung. Nah, tahun ini saya merasa beruntung bisa turut menikmati kemeriahan perayaan Hari Musik Nasional. Jadi, tepat pada tanggal 9 Maret 2018, saya beserta kawan-kawan blogger berkesempatan untuk menghadiri konser musik mega bintang. Kenapa mega bintang? Sebab, konser ini melibatkan lebih dari 25 musisi dan diselenggarakan lebih dari 11 jam. Gokil! Wow,

Hoka Suka, Menu Baru HokBen yang Pedesnya Indonesia Banget

Gambar
Dari sekian banyak restoran di Indonesia, HokBen adalah salah satu yang terbaik. Mengapa demikian? Sebab HokBen selalu bisa berinovasi dengan meluncurkan menu-menu baru. Setelah dulu ada menu Tokyo Bowl, kini HokBen akan menggoyang lidah kita dengan menu HOKA SUKA ! Wow! Apa itu menu Hoka Suka? Eits, sebelum membahas ke sana, saya ingin sedikit bercerita mengenai HokBen, nih. Jadi sudah pada tahu belum kalau HokBen itu berdiri sejak tahun 1985? Duh, giliran dibandingkan dengan restoran aja nih saya jadi merasa lebih muda. Hahaha. Yup, sudah 33 tahun HokBen eksis memanjakan lidah-lidah manusia Indonesia dengan sajian khas Jepangnya. Maka wajar saja jika HokBen kita anggap sebagai salah satu senior perestoran Indonesia. Dari tahun ke tahun HokBen selalu memberikan yang terbaik untuk konsumennya. Sebut saja fasilitas call center dan HokBen Delivery yang sudah bisa dilakukan sejak tahun 2007. Lebih maju satu tahun dari itu, tepatnya tahun 2008 HokBen mulai membuka website dan

Perjalanan Menjadi Manusia dengan Sastra

Gambar
Menjadi perantau di Jakarta. Meski baru tiga bulan, namun sudah banyak hal menarik yang saya alami di kota besar ini. Mulai dari pengalaman indah, susah, bahkan absurditas yang random seperti mendatangi event di Grand Indonesia dengan bawa uang hanya 700 rupiah. Pada tanggal 11 Februari, saya dan Tiwi mendapat kesempatan untuk bertemu sastrawan ulung, Eyang Budi Darma dan Mas Seno Gumira di Galeri Indonesia Kaya. Pertemuan itu tentu saja bukan dalam rangka kopdar atau prosesi COD, melainkan untuk sama-sama terlibat dalam acara bincang sastra dengan tema Menjadi Manusia dengan Sastra. Beberapa jam sebelum acara dimulai, saya dan Tiwi telah sepakat untuk melakukan perjalanan menuju Galeri Indonesia (GI) menggunakan Transjakarta saja. Kenapa? Soalnya kalau Transtuju itu saluran televisi, tidak bisa ditunggangi. Eh, bisa ding. Ditunggangi kepentingan politis. Eaa. Sebenarnya kami bisa saja menempuh perjalanan menggunakan motor yang memungkinkan tiba di lokasi lebih cepat. Tapi p

Remang-Remang Nonton Teater Umang-Umang

Gambar
Siang itu sang surya teramat membakar, tampaknya ia marah dengan raut wajahku yang dingin tatkala keluar dari Stasiun Cikini. Udara Jakarta memelukku begitu panas. Hingga kerongkongan Soloku terasa begitu haus. Ya, barangkali begitulah contoh ketika Fandy mengawali tulisannya. Wkwk. Narasi di atas adalah penggambaran dari kejadian yang saya alami pada 19 Agustus 2017. Masih teringat dalam berangkas memori saya ketika sebotol Soya Bean saya tenggak sembari menunggu sang kekasih, Tiwi , di Stasiun Cikini. Sambil menunggu Tiwi datang, saya akan ceritakan rencana kami melewati malam minggu itu.  Jadi, kami akan menonton pertunjukan teater yang diadakan di gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM). Pementasan dengan lakon Umang-Umang ini diselenggarakan oleh Bengkel Sastra yang tak lain dan tak bukan adalah teman-temannya Tiwi di UNJ. Syukurlah kami berdua mendapatkan tiket untuk menontonnya karena sepertinya pertunjukan ini begitu diminati banyak orang. Eits, ternyata tak b