Postingan

REVIEW FILM: Lupin The Third (2014)

Gambar
Haloo guys, pie kabare ? Hehe.. Kali ini gue mau mereview film nih. Sebenarnya agak kurang enak kalau mau mereview, takut terlalu bikin spoiler. Tapi karna film ini udah ditarik dari bioskop Indonesia jadi gak papa lah ya kalau gue review. Jadi kesannya review buat kalian yang gak nonton filmnya tapi pengen nyambung kalau ngobrol sama temen-temen yang lagi bahas film ini. Hohohoho... Lupin III ( imdb ) adalah sebuah film yang diangkat dari serial manga dengan judul yang sama. Pertama kali muncul di Futabasha Weekly Manga Action tahun 1967. Ditulis oleh Monkey Punch yang kali ini berkolaborasi dengan Ryuhei Kitamura (sutradara dari film seperti Versus, Azumi, Godzilla: end of Wars) sebagai Film Director. TOKOH-TOKOH DALAM FILM Jigen, Lupin, Fujiko Sebelum kita bicara lebih jauh soal jalan cerita dalam movie ini, ada baiknya kita kenalan dulu sama mas-mas mbak-mbak pemeran. Jujur saja gue sendiri kaget dengan akting Shun Ogiri yang memerankan karakter utama

REVIEW BUKU: Overture (Disa Tannos)

Gambar
Sebuah novel yang sangat menggemaskan telah lahir dari rahim seorang perempuan berbakat, Disa Tannos. Sebagai novel pertamanya ini, Disa seperti balerina yang menari diatas kertas kosong dengan memeragakan sebuah cerita yang sangat ajaib. Sungguh indah. Mulai dari alur cerita sampai diksi, semua terkemas dengan anggun. Overture sendiri adalah musik orkestra yang dimainkan pada awal opera atau oratorio. “Sebuah lagu kala mendung” Ketika itu gue baca novel in di suatu malam pasca hujan. Karna tetangga sebelah dangdutan kuenceng banget, gue ambil earphone, colokin di kuping, play J.S Bach. Sayatan biola dan kenangan memberi efek luar biasa dalam imajinasi gue. Semakin bertambah menit, lembar-lembar demi lebar gue buka. Disa Tannos meracik kata-katanya seperti ganja, gue kecanduan. “Pakailah baju hitam, sayang. Di hatiku kau sedang dimakamkan.” Kisah ini dibuka dengan sebuah kesedihan. Dijalani dengan kesedihan. Dan diakhiri dengan kesedihan. Novel ini seperti mengungk

REVIEW BUKU : Creative Writing (A.S. Laksana)

Gambar
Halloha.. Gais, malam ini gue mau menuhin label “Review”, dan akhirnya gue pilih buku Creative Writing sebagai objek pembedahan review kali ini. Buku ini informatif dan menginspirasi banget buat gue. Mau tau kayak apa isinya? Yuk ambil air wudhu terus pantengin blog gue. Hahahha.   Buku Creative Writing merupakan karya dari seorang sastrawan bernama A.S. Laksana. Ada yang belum kenal? Baiklah. A.S. Laksana adalah seorang penulis handal yang sudah aktif sejak tahun 90-an. Terbukti dari dua cerpennya, Seorang Ibu yang Menunggu (1996) dan Menggambar Ayah (1998) dengan elegan terpilih sebagai kumpulan cerpen terbaik Kompas. Tak hanya itu, di tahun 2004 salah satu karyanya mendapat penghargaan dari Majalah Tempo sebagai buku sastra terbaik. Mahakarya itu berjudul Bidadari yang Mengembara , sebuah buku yang memuat cerpen-cerpen segar dari A.S. Laksana. Sampai-sampai salah satunya cerpennya, “Burung di Langit dan Sekaleng Lem” mendapat tempat di Festival Sastra Winternachten , D

FIRST STEP IS HARDEST

Gambar
Apa yang kita rasakan ketika pertama kali melihat sebuah aksi sirkus? Atau ketika kita melihat keahlian Demian memainkan kartu-kartunya, menghilangkan kemudian memunculkannya kembali? Penasaran? Kaget? Lebih tepatnya kita sedang merasa “takjub”. Lalu bagaimana jika kita setiap hari terus-terusan melihat aksi-aksi tadi? Sudah pasti “bosan”. Memang pada dasarnya pengalaman pertama selalu tampak mempesona. Pesona tersebut terjadi karna “ketidakbiasaan”. Sama seperti ketika temen nongkrong lo bikin lawakan-lawakan yang bikin terpingkal-pingkal. Tapi ketika ia berulang kali melempar lawakan yang sama, sudah pasti lo bakal bosen. Setuju? Pengalaman pertama selalu memberi efek yang luar biasa. Sayangnya itu berlaku bagi para “konsumen”. Sedangkan bagi para “produsen”, melakukan tindakan pertama adalah hal yang sangat sulit. Semisal nih, gue suka baca buku. Gue antusias banget kalo baca buku baru. Saking gue senengnya dengan buku, gue pun mencoba membuat naskah buku. Sebuah tulisan

5 Kunci Penting dalam Menulis Cerita Fiksi

Gambar
Disini siapa sih yang ingin membuat sebuah karya tulis berupa cerita fiksi gitu? Saya rasa banyak! Setiap orang dalam membuat karya fiksi pasti memiliki metodenya masing-masing. Tapi untuk memudahkan dalam menulis, perlu adanya metode. Terkait ini, berikut adalah yang ingin saya share kepada kawan-kawan semua, yuk simak. "Cerita" adalah alasan kenapa tulisan kita dibaca. Cerita adalah akar dari tulisan yang kita buat. Untuk membuat cerita yang menarik kita harus menggunakan 5 kunci dasar. Tidak harus juga sih, hanya saja kelima kunci ini telah banyak menelurkan karya-karya fiksi yang luar biasa bagus. Kelima kunci tersebut adalah : Karakter Utama Untuk membuat karakter/tokoh utama jangan sembarangan. Kamu harus memperhatikan beberapa hal penting, diantaranya : Memiliki ciri khas . Ciri khas dapat berupa fisik, sifat atau kebiasaan. Yang jelas buatlah tokoh yang mudah diingat pembaca karna ada sesuatu yang khas/unik dari dirinya. Coba sebutkan apa yang kamu ing

10 Naga Dari Berbagai Legenda Dunia

Gambar
Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan. Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap yang memilik beberapa kepala dan dapat menghembuskan nafas api ( wikipedia). Namun dibanyak negara masing-masing memiliki berbagai macam jenis naga. Kalau kalian nemu cerita yang berbeda ya mohon maklum lah ya, namanya juga legenda, banyak versinya. Berikut adalah 10 Naga yang bisa saya kumpulkan: 1. Huang Long (Mitologi Cina) Menurut mitologi Cina, aktivitas Huang Long ketika terjaga, tidur dan bernapas menentukan siang dan malam, serta musim dan cuaca. Huang Long diyakini sebagai reinkarnasi abadi dari Kaisar Huang Di. Dalam legenda kemunculannya, Huang Long bertarung dengan monster bernama Kung Kung. Akibat ulah dari Kung Kung ini Huang Long harus menutup lubang langit. 2. Hydra (Mitologi Yunani) Hydra digambarkan seb

Bersyukur Tinggal di Solo

Gambar
Jujur gue ngerasa beruntung tinggal di kota Solo. Gue sih gak begitu ngerti kondisi kota lain kayak gimana, tapi yakin deh Solo ini kota yang ideal menurut gue. Bicara tentang Solo tentu kita akan langsung nyantol dengan salah satu sosok yang sering muncul di koran-koran atau di media televisi. Siapa lagi kalau bukan Joko Widodo (Jokowi) yang pernah memimpin kota Solo. Gue emang gak pernah punya pengalaman khusus dengan beliau, hanya saja dulu pernah ketemu pas gue sama temen-temen lagi asik jalan-jalan di Car Free Day. Dengan santainya beliau naik sepeda lipat dan tentu saja gak ada pengawal atau ajudan yang mengiringi. Kala itu respon masyarakat yang melihat beliau ya tidak norak-norak banget. Hanya sekedar tegur sapa “monggo Pak Jokowi..” Melihat dari hal sederhana itu rasanya nyaman banget. Hubungan dari pemimpin dengan masyarakat benar-benar sangat kental. Hingga entah kenapa hampir seluruh masyarakat Solo mencintai sosok sederhana itu. Duh malah kayak kampanye aja nih. Y